- Diposting oleh : SMPN1 BUNGURAN UTARA
- pada tanggal : 4/22/2025 06:48:00 PM
SMP Negeri 1 Bunguran Utara memiliki sebuah surau yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah. Surau ini terletak di tengah-tengah sekolah, memudahkan seluruh siswa dan warga sekolah untuk mengaksesnya. Bangunan surau ini dirancang sederhana namun nyaman, dilengkapi dengan tempat wudhu yang bersih dan memadai. Keberadaan surau ini tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai tempat pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai spiritual bagi para siswa.
Setiap hari, surau ini digunakan untuk melaksanakan sholat Zuhur berjamaah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa muslim dan guru-guru yang beragama Islam. Selain berfungsi sebagai tempat sholat, surau juga menjadi ruang pembinaan rohani melalui berbagai kegiatan keagamaan. Salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan adalah Yasinan setiap hari Jumat. Dalam kegiatan ini, para siswa bersama guru membaca Surah Yasin bersama-sama sebagai bentuk amalan dan pembiasaan yang menyejukkan hati.
Tak hanya itu, surau juga menjadi tempat untuk belajar membaca Al-Qur’an. Program ini diadakan secara berkala oleh guru Pendidikan Agama Islam dan dibantu oleh beberapa guru lain. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, serta menanamkan kecintaan mereka terhadap kitab suci umat Islam sejak dini.
Menariknya, setelah selesai sholat berjamaah, selalu ada pembacaan satu hadits pilihan yang disampaikan oleh siswa secara bergilir. Hadits yang dibacakan biasanya bertema tentang keutamaan amal, seperti sholat,Dzikir, kejujuran, bersedekah, menuntut ilmu, dan lainnya. Kegiatan ini memberikan wawasan keagamaan serta motivasi positif kepada seluruh siswa, sekaligus melatih keberanian mereka untuk tampil di depan umum.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di surau ini, diharapkan siswa SMP Negeri 1 Bunguran Utara tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak. Surau ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan spiritual bisa berjalan seiring dengan pendidikan formal di sekolah.